Selasa, 24 Juli 2012

ORGANISASI (belum selesai)

Dalam kehidupan sehari-hari kata organisasi sudah sangat tidak asing lagi. Namun mengenai pengertian organisasi ini banyak sekali pendapat berbeda, hal ini bergantung pada kontek dan perspektif tertentu seseorang.
Untuk lebih jelas tentang pengertian tentang pengertian organisasi  beberapa referensi dari beberapa ahli, antara lain :
Menurut Victor A. Thompson; Organisasi adalah suatu integrasi dan sejumlah spesialis spesialis yang bekerjasama dengan sangat rasional dan impersonal untuk mencapai tujuan spesifik yang telah dirumuskan sebelumnya.
Menurut Chester I. Barnard; Organisasi adalah suatu system dari kegiatan kegiatan yang terkoordinasikan sevara sadar atau kekuatan-kekuatan yang terdiri dari dua orang atau lebih.
Menurut James D. Mooney ; Definisi organisasi adalah setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Louis A. Allen; Definisi organisasi adalah proses mengidentifikasi dan mengelompokan pekerjaan yang akan dilakukan, merumuskan serta melimpahkan tanggungjawab dan wewenang dan menyusun hubungan-hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
Menurut George Terry ; organisasi berasal dari kata “Organisme”, yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan hubungan mereka dengan keseluruhan.
Jadi dari beberapa definisi yang diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian Organisasi. Organisasi adalah suatu kelompok manusia yang terstruktur, terintergrasi dan saling berhubungan yang tergabung dalam satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dari organisasi yang terdiri atas :
a   .       Ada dua orang atau lebih.
b   .      Adanya maksud untuk bekerjasama
c   .       Adanya pengaturan hubungan
d   .      Adanya tujuan yang hendak dicapai
   Rais, Soenyoto. 2004. Pengelolaan Organisasi.Surabaya;Universitas Airlangga

Minggu, 22 Juli 2012

KONSEP KEPEMIMPINAN "HASTA BRATA"

Pada kehidupan sehari-hari , dalam setiap kelompok mulai dari lingkup terkecil mulai dari, keluarga, organisasi masyarakat, organisasi usaha (perusahaan, LSM, dll) sampai lingkup besar yaitu Negara, diperlukan seseorang atau suatu lembaga untuk memimpin.
Untuk memimpin dengan berhasil diperlukan kiat-kiat yang dapat  membantu seorang pemimpin untuk berpikir, berbicara dan bertindak pada pengambilan keputusan dalam kerangka pencapaian tujuan. Konsep berpikir yang jelas dari seorang pemimpin sangat diperlukan dan idealnya harus dapat dimengerti bawahannya dalam batas tertentu untuk kebutuhan lembaga.
Sementara itu, kemampuan seorang pemimpin untuk memperluas cakrawalanya dalam berpikir, berkreasi dan bertindak diharapkan dapat  menyentuh kualitas nilai intelektual, emosional dan spiritual.
Konsep Asta Brata adalah satu konsep kepimpinan yang berlandaskan nilai nilai universal yang diambil dari cerita Ramayana yang dikenal dan telah kembangkan di Indonesia melalui cerita pewayangan Hindu. Sumber ajaran ini adalah 8 (delapan ) wejangan dari Prabu Ramawijaya dari Ayodya kepada Prabu Wibisana yang akan memimpin Kerajaan Alengka setelah Raja Rahwana dikalahkan. Secara singkat Ajaran Asta Brata adalah suatu ajaran tentang 8 (delapan) “pengejawantahan” atau manifestasi Tuhan Yang Maha Esa di Alam Semesta yang Universal, dengan sifat-sifat seperti tanah, api, angin, air, angkasa, bulan, matahari dan bintang.
Uraiannya antara lain sebagai berikut :
1.    Tanah
Sifat tanah adalah murah dan senantiasa memberi, apa saja yang ditanam di tanah tumbuh berbuah berlipat ganda bagi yang menanam. Bahkan, kekayaan yang terkandung di dalam tanah jika diolah akan menambah kesejahteraan pengolahnya. Tanah juga mempunyai sifat teguh dan kuat, sabar dan menerima segalanya, tidak pernah mengeluh dibebani apapun dan tidak membeda-bedakan, serta selalu menerima apa saja yang jatuh di atasnya; apakah sesuatu yang baik, buruk, suci dll. Watak dan perilaku pemimpin seyogyanya memiliki sifat tanah yaitu tangguh, tabah, sabar dan iklhas memberi.
2.    Api
Api mempunyai sifat panas dan suci. Sifat pemimpin yang mencontoh api ini seharusnya berani “membakar” kekurangan-kekurangan dan memperbaiki kembali serta “memperbaharui”  menjadi lebih baik. Tampil berwibawa dan berani menegakkan hukum dan kebenaran secara tegas dan tuntas tanpa tebang pilih.
3.   Angin
Angin selalu berada di segala tempat, tanpa membedakan dataran tinggi dan rendah, daerah desa dan kota, orang kaya maupun miskin. Mencontoh angin, seorang pemimpin hendaknya selalu dekat dengan rakyatnya tanpa memandang harkat dan martabat, sehingga secara langsung dapat mengetahui keadaan dan apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya.
4.    Air
Sifat air adalah warata maratani (comuni cerendevaten). Artinya, air itu dapat rapat itu dapat rata dan mengalir kemana mana secara seimbang. Demikiaan pula, seorang pemimpin wajib mengusahakan meratanya kemakmuran, keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya. Menempatkan semua bawahannya pada harkat dan martabat yang sama di hatinya.
5.   Angkasa
Keberadaan angkasa mempunyai kekuasaan yang tak terbatas sehingga mampu menampung apa saja yang datang padanya. Seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluasan batin dan kemampuan mengendalikan diri serta dengan sabar mampu menampung pendapat rakyatnya yang beragam sesuai keperluan, persepsi, dan posisi masing-masing. Bahkan, pemimpin harus mampu menampung berita apapun mengenai dirinya, baik positif maupun negative tanpa kehilangan refleksi diri, sabar dan tawakal.
6.    Bulan
Sifat bulan adalah memberikan sinar yang penuh kelembutan pada waktu malam. Seorang pemimpin wajib memberikan sinar yang menimbulkan semangat serta rasa percaya dan terlindung dari rakyatnya dalam situasi yang pada suatu saat mengalami krisis, kesusahan lahir bathin. Pemimpin wajib memberikan pula pembelajaran dan mengangkat bawahnya dari gelapnya kebodohan.
7.    Matahari
Matahari merupakan sumber energi dalam kehidupan di bumi yang membuat mahluk hidup tumbuh dan berkembang. Seorang pemimpin hendaknya mampu mendorong dan menumbuhkan daya hidup dan membangun kesejahteraan rakyatnya.
8.    Bintang
Sebagai benda langit, dalam kurun waktu yang lama, bintang senantiasa mempunyai tempat yang tetap di langit sehingga dapat menjadi pedoman arah (kompas). Seorang pemimpin hendaknya memiliki prinsip yang kuat dan menjadi teladan rakyat, tidak ragu-ragu menjalankan keputusan yang telah diambil.

Daftar Pustaka
Moeljono,Djokosantoso.2003.”Beyond Kepemimpinan (12 Konsep Kepemimpinan)”. Jakarta : Kelompok Gramedia.

Rabu, 18 Juli 2012

Apa itu Manajemen..??


Ditengah berkembangnya dunia industry suatu organisasi penting sekali hendaknya organisasi mempunyai suatu manajemen yang baik meliputi seluruh aspek yang ada dalam perusahaan,  Pimpinan dalam organisasi sebagai organ manajemen harus memahami konsep bagaimana manajemen yang baik .

Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen memiliki kerangka ilmu yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, konsep, prinsip yang dapat digunakan secara universal bagi semua situasi dalam kepemimpinan. Ilmu manajemen dapat diterapkan bagi semua bentuk organisasi, seperti perusahaan, koperasi, pemerintah, pendidikan, social, politik, keagamaan dan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sesorang mempelajari manajemen diharapakan memiliki pengetahuan dasar manajemen dan dapat menerapkannya pada situasi yang ada, dan mampu fleksible terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya.


 
 
Definisi Manajemen :
Istilah manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Untuk lebih menjelaskan pengertian tentang manajemen dapat penulis paparkan dari beberapa referensi dari beberapa ahli , antara lain : Menurut Nitisemito (2002), pengertian manajemen adalah “suatu ilmu atau seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain”.Menurut James A.F. Stoner, "Management is the process of plaining, organizing, leading and controlling the effort of organization member and using all other organizational resources to achieve stated organizational goals". Artinya Manajemen adalah  proses Perencanaan,Organisasi kepemimpinan dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Hal ini berarti manajemen adalan suatu ilmu atau seni yang dilakukan secara sistematis meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian segala sumberdaya yang ada dalam organisasi untuk pencapaian tujuan bersama/ organisasi.